Foto: Dokumentasi KKP  

nusakini.com - Transformasi yang dilakukan pemerintah terhadap manajemen perikanan, terutama pada pelabuhan perikanan dan pasar ikan terus dilakukan. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyelenggarakan workshop bertajuk Workshop Management Fishing Port and Fish Market dengan menghadirkan para pakar dari Jepang. Adapun pakar-pakar yang hadir adalah Dr. Mikami Nobuo, Prof. Yamao Masahiro dan Mr.Sugiyama Masanori.

Dalam workshop tersebut dibahas mengenai peningkatan produksi perikanan terkait fasilitas, pasar ikan dan sistem rantai / pasokan dingin (fish market and cold / supply chain system) seperti yang berada di Prefektur Shizouka, Numazu City.Hal tersebut dilakukan agar pengelolaan stok di pelabuhan perikanan terjaga dengan baik, seperti pemeliharaan yang efisien untuk fasilitas pelabuhan perikanan

• Insiden Tabrakan Pesawat JAL dengan Pesawat Penjaga Pantai Jepang Tewaskan 5 Orang
• Pesawat Penjaga Pantai Jepang Tabrakan dengan Pesawat JAL dalam Misi Kirim Bantuan Gempa
• Gempa Jepang, Korban Tewas Terus Bertambah
• Jepang akan Anggap Covid sebagai Flu Musiman Biasa
• Kepala Polisi Jepang Mengundurkan Diri atas Pembunuhan Shinzo Abe

Sekretaris Jenderal KKP, Sjarief Widjaja mengatakan, pertemuan ini merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk sharing informasi mengenai manajemen pelabuhan perikanan dan paar ikan dari pakar yang handal di bidangnya.

“Di sini kami mendengarkan para pakar pelabuhan perikanan Jepang. Mereka berbagi keahlian dan pengalaman bagaiman pengelolaan Pelabuhan Perikanan dan Pasar Ikan di Jepang yang akan jadi pembelajaran KKP untuk melaksanakan Modernisasi Sentra Perikanan yang menjadi Program Utam KKP di tahun 2017”, jelas Sjarief saat membuka pertemuan workshop tersebut di Gedung Mina Bahari IV Kantor KKP, Jakarta, Jum’at (24/2/2017) lalu.

Sebagai informasi, tahun ini KKP akan melakukan modernisasi pelabuhan perikanan dan pasar ikan di lima lokasi. Selain itu, KKP juga melakukan pembangunan sentra kelautan perikanan terpadu di 12 lokasi, Setelah itu, dilakukan pembangunan perikanan, area perikanan dan desa nelayan. (p/mk)